jakartakonveksi.com – Dalam memilih kaos sablon custom, tentu perlu diperhatian kualitas bahan dan kualitas sablonnya. Memilih sablon terbaik perlu diperhatikan dari berbagai segi. Mulai dari jenis tinta hingga jenis sablon kaos yang digunakan.

Sablon gak cuma ada satu jenis saja, melainkan ada bermacam-macam. Anda bisa memilih berdasarkan masing-masing karakteristik sablon. Agar tidak bingung, yuk simak jenis-jenis sablon berikut ini.

Jenis-jenis Sablon dan Karakteristiknya

1. Sablon Rubber

Sablon rubber disebut juga dengan sablon karet karena memiliki sifat alami yang bisa menutupi serat kain. Hasil dari sablon rubber ini lebih elastis, mirip seperti karet. 

Jenis sablon ini cocok untuk menyablon kain berwarna gelap karena kepekatan tintanya. Tinta sablon rubber pun lebih wet dan bisa disetrika. 

Sablon rubber ini juga bisa jadi sablon dasar sebelum menggunakan sablon jenis lainnya. Sehingga banyak yang menggunakan sablon rubber ini dengan berbagai kelebihan yang dimilikinya. Apalagi harganya juga lebih murah.

2. Sablon super white

Sablon jenis super white ini adalah jenis sablon kaos terbaik sehingga menjadi pilihan utama berbagai industri konveksi sekarang ini. Sifat dasar sablon super white ini hampir mirip dengan sablon rubber, yaitu bisa menembus serat kain.

Baca juga: Cari Jasa Konveksi Terpecaya dan Berkualitas? Simak 4 Tipsnya!

Bedanya terletak pada warna tinta. Jika sablon rubber warnanya lebih pekat, maka sablon super white memiliki tinta yang jauh lebih transparan. Selain itu, sablon super white ini tersedia dalam 2 pilihan warna, yaitu putih dan berwarna (colors). Namun, sablon jenis ini tentu juga bisa digunakan untuk penyablonan kain yang berwarna gelap.

3. Sablon pastisol

Sablon plastisol ini adalah sablon yang terbuat dari tinta minyak atau disebut PVC. Sehingga sablon plastisol ini punya daya rekat yang kuat dibandingkan jenis tinta sablon lainnya. 

Sablon plastisol ini sangat cocok untuk mencetak raster atau dot yang sangat kecil. Sablon jenis plastisol ini cenderung lebih mahal sesuai dengan hasil akhirnya. 

Hasil penyablonan plastisol ini tidak bisa kering di suhu di bawah 160 derajat celcius, sehingga membutuhkan peralatan khusus untuk mengeringkannya. 

4. Sablon pigmen

Salah satu jenis sablon terbaik untuk kaos dan paling banyak digunakan saat ini adalah sablon pigmen. Slblon ini bagus untuk kain berwarna terang karena tintanya sangat mudah menyerap ke dalam serat kain.

Bedanya dengan sablon rubber, sablon pigmen ini tidak bisa digunakan untuk kain berwarna gelap. Sebab, warna tinta sablon pigmen akan kalah dari warna gelap kaosnya.

5. Sablon floaking

Sablon floaking ini membutuhkan beberapa bahan tambahan lain dalam proses penyablonannya, seperti beludru untuk lapisannya. Tujuannya adalah untuk membentuk permukaan yang timbul dan dilekatkan pada perekat tertentu.

Sablon floaking ini ada 2 variannya, yaitu bubuk dan lembaran. Teknik penyablonan floaking ini membutuhkan alat press sehingga sablon akan merekat ke kain dengan lebih kuat.

6. Sablon polyflex

Keunggulan dari sablon polyflex ini adalah dalam menciptakan warna-warna yang padat dengan ketajaman warna yang tinggi pula. Sablon ini termasuk sablon digital. Jenis ini biasanya digunakan untuk membuat nomor pada jersey sepak bola. Bisa juga diaplikasikan pada berbagai jenis bahan lain dari katun, polyester, dan lainnya. 

7. Sablon DTG

Saboon DTG adalah sablon yang hits karena tahapannya menggunakan mesin digital. Hasil dari sablon DTG lebih jelas dan detail. 

Biasanya digunakan untuk produksi kaos dalam partai besar, seperti kaos komunitas, kaos partai, dan lainnya. 

Pembayaran jenis ini memang cukup tinggi karena harga tintanya lebih mahal dibanding jenis tinta lainnya.

8. Sablon glow in the dark

Sablon glow in the dark adalah sablon dengan konsep yang berbeda dari teknik sablon lainnya. Bahan untuk sablon ini terdiri dari sablon plastisol, rubber, dan penambahan dari bahan lainnya sehingga akan terlihat seperti menyala dalam kegelapan, sesuai dengan namanya. 

Efek yang ditampilkan dari sablon ini sangat bagus, dan tahan lama karena menggunakan campuran bahan yang beragam.

9. Sablon discharge

Sablon discharge disebut juga dengan teknik cabut warna. Hasil yang didapat dari jenis ini akan lebih sempurna bila menggunakan kain berwarna gelap. Sebab, hasilnya akan lebih terlihat alami dan terkesan seperti motif asli kain, bukan hasil sablonan. Sablon discharge ini cocok untuk jenis kain katun dengan konsentrasi tinggi. Namun, sulit diterapkan pada kain berwarna hijau, biru, dan juga ungu.

Itulah 9 jenis sablon untuk kaos yang bisa menjadi pilihan Anda. PIlihlah sablon yang sesuai dengan keinginan Anda berdasarkan karakteristiknya masing-masing. 

Anda bisa membuat kaos sablon baik dalam partai besar di konveksi jakarta 89 Blue Garment. Harganya murah dengan bahan dam hasil sablon yang berkualitas. Harganya sangat bersaing, mulai dari Rp 55.000 saja, lho. Silakan hubungi tim kami via WhatsApp untuk informasi lebih lanjut. Anda juga bisa kunjungi akun instagram kami di @89bluegarment.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *