Anda semua pasti setuju jika kaos yang bersablon sulit bertahan lama. Biasanya karena sablonnya hilang, memudar, atau pun rontok karena sering dicuci dan disetrika. Nah, ternyata ada beberapa tips cara merawat baju sablon agar tetap awet.

Treatmen pada baju kaos sablon dengan baju tanpa sablon memang tidak sama. Ada yang perlu diperhatikan sehingga sablonnya tidak mudah rusak.

proses sablon kaos
Proses sablon kaos

Cara Tepat Merawat Baju Sablon

1. Cuci baju sablon dengan tangan

Baju atau kaos sablon sebaiknya dicuci dengan menggunakan tangan atau cuci manual. Hindari penggunaan mesin cuci karena bisa membuat sablonnya hilang atau rusak. 

Baca juga: Perbedaan jenis kaos combed 20S, 24S, 30S untuk sablon

Jika tidak ada waktu dan harus menggunakan mesin cuci, aturlah mode gentle wash/cycle.

2. Cuci dengan baju berwarna sama

Penting juga untuk mencuci baju dengan baju berwarna senada atau baju berwarna sama. Hal ini untuk mencegah agar tidak ada yang luntur. Apalagi jika baju baru yang pertama kali dicuci. Menjaga kaos dari kelunturan adalah salah satu cara merawat baju sablon.

3. Rendam baju sablon sebelum dicuci

Sebelum mencuci kaos sablonan, sebaiknya direndam terlebih dahulu selama 10-15 menit. Jangan rendam terlalu lama. Sebab, merendam baju hingga berjam-jam dengan air dan deterjen bisa membuat permukaan sablon akan mudah lepas. 

Penting juga untuk diperhatikan penggunaan deterjen yang tidak berlebihan. Sebab, ini bisa meninggalkan residu deterjen di kaos dan sulit sekali dibilas. Jadi, rendamlah sebentar dan gunakan air deterjen secukupnya.

4. Kucek kaos sablon dengan lembut

Setelah baju direndam sebentar, lanjut dengan mengucek kaos dengan lembut. Jangan sekali-kali mengucek sekuat tenaga, apalagi menggunakan sikat. 

Menyikat kaos sablon akan merusak kaos dan sablonnya. Jadi perlu berhati-hati, ya!

5. Jemur kaos bagian dalam

Setelah kaos sablon dicuci, maka jemurlah kaos dengan kondisi dibalik, bagian dalam kaos yang terkena sinar matahari.

Dengan cara menjemur dibalik, ini akan menjaga warna sablonan dan warna kaos tetap awet dan tidak kusam. Sebab, sinar matahari bisa merusak sablon.

6. Setrika kaos setelah kering

Jika sudah kering, maka kaos bisa langsung disetrika. Sebaiknya setrika baju dengan posisi terbalik, sama seperti saat menjemur. Jadi, Anda hanya menyetrika bagian dalam kaos, sehingga sablon tidak cepat rusak akibat terkena panas setrikaan. 

Hindarilah menyetrika bagian sablon secara langsung. Jika bagian sablon kusut, maka bisa disetrika dari lapisan dalamnya saja.

Baca juga: Vendor Kaos Sablon Jakarta “89 Bluegarment”

7. Jangan gunakan kaos sablon untuk tidur

Hindari penggunaan kaos sablon untuk tidur. Hal ini untuk menghindari adanya gesekan tanpa sadar. Sebab, saat tidur, Anda akan banyak bergerak tanpa sadar, sehingga bagian sablon tergesek dan akan mudah rusak.

Selain menerapkan cara merawat baju sablon sesuai instruksi di atas, penting juga untuk memilih bahan yang berkualitas. Buatlah baju sablon pada konveksi yang sudah berpengalaman. Salah satu konveksi Jakarta terbaik adalah 89 Blue Garment, yang sudah berpengalaman lebih dari 8 tahun. Konveksi ini juga menggunakan bahan kaos berkualitas dan produksi sablon yang baik. Anda bisa memilih jenis sablon apa yang akan digunakan untuk pesanan kaos Anda. Silakan hubungi tim 89 Blue Garment via WhatsApp atau cek akun Instagramnya di @89bluegarment,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *