Pernahkah Anda terpikir untuk membangun usaha di bidang Konveksi? Bisnis konveksi atau pakaian ini akan terus berkembang dan tak akan mati. Jika Anda tertarik merintis usaha bidang garment, berikut ada beberapa tips memulai bisnis dari Dwiky Satrio Putra, pemilik 89 Blue Garment. Yuk, disimak!

Memulai Bisnis Bidang Konveksi Tidak Perlu Modal Besar

Bisnis konveksi adalah bidang usaha deng menawarkan produksi pakaian secara massal, atau dalam partai besar sesuai permintaan.

Usaha konveksi ini memang semakin hari terus berkembang. Hal ini disebabkan karena tren fashion memang selalu berubah setiap saat. Ditambah lagi industri digital yang berkembang sangat pesat turut menunjang hal ini.

Selain itu, hadirnya perusahaan-perusahaan baru juga membuat kebutuhan seragam kantor jadi meningkat. Sementara company yang sudah lama hadir pun akan terus membuat seragam setiap tahunnya. Peluang besar inilah yang terus dilihat oleh Dwiky. Sehingga menurut dia, usaha di bidang konveksi akan terus berkembang ke depannya.

proses produksi konveksijakarta.com
Salah satu proses produksi di 89 Blue Garment

Menurut Dwiky, untuk memulai bisnis konveksi ini tidak melulu harus punya modal besar. Buat Anda yang baru ingin merintis usaha konveksi tanpa modal, Anda bisa menjadi reseller dan bekerja sama dengan konveksi yang sudah berpengalaman.

“Jadi bagi yang ingin membuka peluang usaha konveksi bisa bekerjasama dengan konveksi yang sudah ada Contohnya 89 BLUE GARMENT,” terang Dwiky.

Baca juga: 7 Alasan Kenapa Harus Pakai Jasa Jakarta Konveksi, Berpengalaman Lebih dari 8 Tahun

89 Blue Garment adalah konveksi Jakarta terbaik yang sudah berpengalaman lebih dari 8 tahun. 89 Blue Garment sudah menangani pesanan dari berbagai perusahaan besar di Indonesia. Seperti Ikad, Gojek, Belfoods, Waskita, BCA, Manulife, dan masih banyak lagi. 

bisnis konveksi
Salah satu seragam yang diproduksi 89 Blue Garment

Setiap bulannya, konveksi Jakarta ini rata-rata memproduksi sekitar 5000pc, jumlah ini akan menyesuaikan dengan permintaan pasar. Bahkan omzet per bulannya mulai dari 70 juta hingga mencapai 300 juta saat permintaan sedang ramai.

Tips Memulai Bisnis Konveksi untuk Pemula

1. Mulai dari kemampuan dan modal yang dimiliki

Mungkin Anda sudah sering mendengar bahwa memulai bisnis tidak perlu modal yang besar. Itu pula yang disampaikan oleh Dwiky. Menurut dia, tak perlu memaksakan diri untuk memulai bisnis dengan modal besar, tapi bisa kok dimulai tanpa modal.

Seperti yang sudah disebutkan, Anda bisa mulai dengan bekerja sama dengan bisnis komveksi yang sudah berpengalaman dan profesional. Menjadi reseller bisa dilakukan bahkan tanpa modal sedikit pun. 

“Dan saat modal sudah terkumpul barulah kita bisa membeli peralatan konveksi seperti mesin jahit jarum satu, mesin obras, dan mesin pendukung lain nya,” terang Dwiky. 

2. Bangun networking

Networking dalam dunia bisnis itu sangat penting sekali. Anda bisa memulai koneksi untuk membuka peluang usaha konveksi. Seperti misalnya dengan  menawarkan produk konveksi berupa kaos, kemeja, jaket, dan lainnya ke perusahaan yang membutuhkan segaram kantor.

3. Konsisten

Konsisten dalam hal apapun memang diperlukan, tak terkecuali dalam bisnis konveksi. Anda dituntut untuk konsisten menciptakan produk konveksi yang baik. Dengan demikian, customer akan betah untuk terus membuat produk di konveksi milik Anda.

4. Menjaga nama baik dan reputasi

Menjaga nama bisnis yang dimiliki tentu sangat penting, termasuk di bidang konveksi. Nama baik dan reputasi ini harus dibangun seumur hidup.

Salah satu cara menjaga nama baik bisnis konveksi yang dimiliki adalah dengan selalu menjaga kualitas produk yang diciptakan. Selain itu, penting juga untuk selalu tepat waktu dalam menyelesaikan produksi agar customer tidak kecewa.

5. Mencari SDM yang berpengalaman

Tenaga kerja proffesional konveksijakarta
SDM berpengalaman 89 Blue Garment

SDM sangat penting perannya dalam menjalani bisnis di bidang garment ini. Mencari SDM yang berpengalaman di bidang konveks tentu diperlukani agar kualitas dan mutu produksi tetap terjaga.

6. Pastikan produk berkualitas

Pastikan agar setiap produk yang diciptakan memiliki kualitas terbaik demi kepuasan customer. 

7. Adaptif

Pemilik bisnis memang dituntut untuk terus cepat beradaptasi dengan kemajuan zaman, apalagi di era digital seperti sekarang ini. 

“Saat awal pandemi tahun lalu kita (89 Blue Garment) juga sempat produksi masker sampai APD dikarenakan demand yg sangat besar,” cerita Dwiky.

Nah, jika Anda tertarik untuk memulai bisnis konveksi tanpa modal, Anda bisa menjadi reseller 89 Blue Garment. Segera hubungi tim kami via WhatsApp atau kunjungi akun Instagram kami di @89bluegarment.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *