Beberapa waktu belakangan ini, sepertinya sudah makin dingin. Hal ini bisa terjadi karena adanya pergantian musim dari musim kemarau menjadi musim penghujan. Tak heran jika saat ini banyak orang yang semakin mempertimbangan baju dengan bahan knit. 

Pakaian dengan bahan knit, hadir dengan berbagai variasi motif dan juga warna yang sangat menunjang style sehari-hari. Tak hanya itu, kain ini juga memang sering digunakan ketika musim dingin, musim hujan, dan juga musim semi. 

Bagi kamu yang belum mengetahui lebih dalam tentang bahan rajut, silakan simak uraian berikut ini ya.   

Mengenal Bahan Knit

Baju dengan bahan rajut adalah kain yang sangat tebal dan memang banyak digunakan masyarakat yang mengalami pergantian musim dingin dan juga musim semi. Hal ini karena baju dengan bahan ini memang bisa digunakan untuk menjaga kehangatan tubuh. 

Bisa juga dikatakan, knit adalah baju yang dibuat dengan teknik rajut. Jadi, jika kamu tidak mengenal apa itu knit, mulai sekarang kamu bisa mengenalnya dengan kain rajut. Nah, untuk kain rajut, sebenarnya tidak terlalu cocok ketika digunakan oleh masyarakat tropis. 

Namun, saat ini kain rajut sudah memiliki variasi dan berubah menjadi lebih tipis. Dan tentu saja, walaupun digunakan di negara-negara tropis, masih sangat cocok untuk digunakan. 

Apalagi bagi kamu yang sangat suka mix-match pakaian, baju dengan bahan knit adalah pilihan yang tepat bagi kamu. 

Kelebihan dan Kekurangan Bahan Knit

Nah, setelah sedikit mengetahui tentang apa itu bahan rajut, kamu juga perlu mengetahui apa saja kelebihan dan juga kekurangannya. 

Kelebihan Bahan Knit

1. Kain lebih tebal

Bisa dikatakan, kain rajut atau knit memang dibuat berlapis dan juga menggunakan benang yang lebih tebal dari biasanya. Hal ini tentu saja akan membuat siapapun yang mengenakannya, bisa terlindungi dari udara dingin. 

Namun, saat ini juga sudah ada kain rajut yang sengaja dibuat lebih tipis dan akan membuat para penggunannya dari negara-negara tropis termasuk Indonesia, tidak akan kepanasan.

2. Lentur dan elastis

Kelebihan kedua adalah bahan kain rajut memang lebih mudah ditarik atau fleksibel. Bagi kamu yang tidak terlalu suka dengan pakaian ketat, pakaian berbahan knit bisa menjadi pilihanmu. 

3. Lembut

Bahannya berasal dari kapas. Hal ini membuatnya jadi sangat nyaman dipakai dan terasa lebih lembut pada permukaan kulit. 

Kekurangan Bahan Knit

1. Mudah rusak

Biasanya, bagi yang baru menggunakan bahan rajut sebagai pakaian sehari-hari, mereka akan membuat kain ini mudah rusak. Hal ini bisa terjadi lantaran kesalahan dalam metode pencucian dan menyebabkan benang-benang tipis dari rajutan keluar. 

2. Sukar dicuci

Ini juga menjadi kekurangan dari pakaian dengan bahan rajut. Pakaian tersebut memang sukar untuk dicuci. Apalagi, jika kamu mencucinya menggunakan mesin cuci, pasti bahan knit tersebut akan mudah rusak. 

Bahan knit juga sangat sukar dicuci karena kain terasa lebih berat jika sudah terkena air. Penggunaan deterjen pun sangat tidak disarankan. 

Baca juga: Kenali Jenis-jenis Kain Furing dan Manfaat Menggunakannya

Cara Merawat Baju Bahan Rajut

Ada beberapa metode yang bisa kamu lakukan. Berikut ini uraiannya. 

1. Baca instruksi perawatan

Jangan lupa untuk selalu memperhatikan instruksi pakaian yang biasanya terletak di label pakaian. Di sana ada keterangan seperti:

  • Dry clean only: Harus menggunakan jasa laundry profesional
  • Handwash only: harus dicuci menggunakan tangan atau secara manual
  • Machine washable: bisa dicuci pakai mesin

Silakan perhatikan metode mencuci mana yang disarankan atau diisntruksikan. 

2. Mencuci bagian dalam

Cara lain untuk merawatnya adalah dengan mencuci bagian dalamnya saja. Hal ini harus kamu lakukan agar bagian luar bisa terlindungi dari risiko robek karena gesekan. 

3. Tidak perlu softener

Softener bisa mengakibatkan serat-serat pakaian dengan bahan knit menggumpal. Jika memang sering menggunakan ketika bilasan terakhir, gunakan lebih sedikit dari biasanya. 

4. Jangan sering disetrika

Baju rajut memang tidak terlalu butuh proses setrika agar terlihat rapi. Jika tidak perlu, silakan mengurangi penggunaan setrika. Baju rajut bisa terlihat rapi walau tanpa disetrika sekalipun. 

5. Simpan dengan cara dilipat

Ini seringkali menjadi kesalahan umum pengguna kain rajut. Lebih baik simpan kain tersebut dengan cara dilipat dan bukan digantung. Biasanya, penyimpanan dengan cara menggantung akan membuat serat-serat bahannya bisa melar dan akan mengubah bentuk dari pakaian. 

Itulah beberapa uraian mengenai bahan knit  beserta kelebihan dan kekurangannya. Juga sudah disediakan bagaimana cara merawatnya. Selanjutnya, jangan lupa untuk diterapkan, ya. 

Jika ingin memulai usaa di bidang fashion dan sedang mencari konveksi Jakarta yang berkualitas, 89 Blue Garment adalah jawabannya. Konveksi ini sudah berpengalaman memproduksi pakaian custom dalam jumlah banyak, sesuai dengan keinginan customer.

Untuk harga juga merakyat. Di mana lagi bisa nyari konveksi Jakarta murah dengan kualitas premium? Ya, tentu saja di konveksi 89 Blue Garment.

Hubungi kami via WhatsApp untuk informasi lebih lanjut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *