Dalam dunia konveksi, rakel adalah salah satu alat penting. Khususnya pada produksi yang disertai sablon. Rakel dapat memudahkan aktivitas menyablon pada berbagai produk. Sehingga gambar atau simbol dapat menempel pada produk yang diinginkan. Untuk lebih jauh lagi, yuk simak pembahasan dibawah!

Mengenal Lebih Jauh Tentang Rakel

Rakel adalah alat yang digunakan dalam proses sablon untuk menekan dan mendorong tinta dari kain screen sehingga menempel pada produk yang diinginkan. Seperti pada kertas, plastik, maupun kain.

Rakel sablon ini sendiri terbuat dari dua bahan, yang pertama bagian atasnya terbuat dari kayu. Tetapi ada beberapa juga yang menggunakan aluminium. Sementara, bagian bawahnya atau bagian untuk menekan tintanya terbuat dari karet.

Rakel sablon juga terdiri dari berbagai jenis. Diantaranya ada rakel lancip, rakel lancip ujung datar, rakel kotak, rakel miring, rakel tumpul, dan rakel bulat.

Kegunaan Rakel Berdasarkan Jenisnya

Setiap jenis rakel memiliki kegunaan yang berbeda, sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan sablon yang digunakan. Inilah beberapa kegunaan rake berdasarkan jenisnya:

1. Rakel Lancip

Bentuk dari rakel ini sendiri memiliki ujung yang lancip serta terlihat agak tajam. Selain itu, rakel ini sendiri biasanya digunakan untuk ukuran screen T61, T54, T40, T32 dan T24. Ada pula yang menggunakan sampai T90, hal ini dikarenakan kemampuannya dapat mendorong banyak tinta sehingga gambar yang digunakan pun tajam.

Dengan demikian, dapat disimpulkan guna rakel adalah untuk mendorong maupun menggesut screen, sehingga menghasilkan gambar yang jelas dengan kedetailan yang tinggi, seperti sablon foto dengan format raster.

2. Rakel Lancip dengan ujung datar

Bentuk dari rakel lancip dengan ujung datar dapat dikatakan hampir sama dengan rakel lancip, hanya saja ujung dari jenis rakel ini datar. Namun, kedua sisi rakel memiliki sisi yang runcing ke bawah.

Rakel ini pun memiliki daya transfer tinta lebih banyak pada media cetak. Selain itu, rakel ini sering digunakan untuk proses sablon kain parasut maupun keramik. Hal ini karena kedua bahan tersebut ini memiliki daya serapnya rendah.

3. Rakel Kotak

Rakel kotak memiliki bentuk yang hampir sama dengan balok tipis dan memiliki ujung datar. Rakel jenis ini sering digunakan untuk proses sablon dengan media yang memiliki tekstur kasar seperti kertas, plastik, bahan tekstil, dan lain sebagainya.

Selain itu, rakel ini pun dipercaya dapat menghasilkan gambar jelas atau tajam. Biasanya, rakel ini digunakan untuk screen ukuran jaring T61, T77, T120, sampai dengan T150.

4. Rakel Tumpul

Rakel tumpul memiliki bentuk yang hampir sama dengan jenis rakel kotak. Hanya saja perbedaannya ada pada ujung rakel. Jika rakel kotak memiliki ujung datar, sedangkan rakel ini memiliki ujung yang yang lebih miring dibandingkan dengan rakel kotak.

Rakel tumpul biasanya digunakan untuk menyablon kaos, selimut, handuk, dan lain sebagainya. Hal ini karena rakel ini mampu menyapu tinta dalam jumlah yang banyak.

5. Rakel  Miring

Rakel miring digunakan untuk menyablon produk dengan menghasilkan hasil sablonan yang tipis. Seperti halnya menggunakan rakel dengan jenis lancip biasa. Rakel ini digunakan oleh mesin dengan sapuan tinta dalam satu arah, dimana jumlah tintanya pun sedikit. Untuk bentuknya sendiri, rakel ini memiliki ujung miring dan bentuk lancip pada sebagian sisinya.

6. Rakel Bulat

Ujung dari rakel ini adalah bulat, layaknya setengah lingkaran. Selain itu, rakel jenis ini mampu mendorong tinta sehingga menghasilkan tinta yang tebal dan digunakan pada media dengan warna gelap, sementara warna tinta memiliki warna kontras menyala.

Itulah informasi mengenai rakel sablon, mencakup pengertian dan kegunaannya. Setelah  membacanya, manakah yang menjadi rakel favoritmu.

Bagi Anda yang ingin membuat baju sablonan dalam jumlah banyak, bisa menggunakan jasa konveksi Jakarta 89 Blue Garment. Kualitas dijamin premium dengan harga merakyat.

Bisa langsung order atau tanya-tanya dulu via WhatsApp. Jangan lupa follow juga akun instagram @89bluegarment untuk info penawaran terbaru lainnya.

Baca juga: Perbedaan Sablon Rubber dan Sablon Plastisol, Mana yang Lebih Baik?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *